Latest quotes | Random quotes | Vote! | Latest comments | Submit quote

Quotes about akan, page 2

War Within

Kadang kita harus menunggu dengan tenang
Kadang kita harus segera menyerang
Kadang kita harus mencari celah untuk menang
Kadang kita tak boleh lengah dan tetap menerjang
Kadang kita lembut dan bergerak seperti bayang
Kadang kita ganas bagai hewan garang
Kadang itu akan membuat kita dikenang
Kadang itu hanyalah sebuah kekonyolan perang

poem by Report problemRelated quotes
Added by Poetry Lover
Comment! | Vote! | Copy!

Share

Jangan Macam Macam dengan Nyawa

Jangan macam-macam
Di tubuhmu ada nyawa
Jangan terlena
Meski kau punya semua
Dalam sekejap mata
Semua bisa tak berguna
Saat maut menyapa

Jangan macam-macam
Di tanganmu ada nyawa
Tapi bukan kau punya
Meski kau tak peduli
Nanti pasti kau sesali
Bila ia akhirnya pergi
Dan takkan kembali

Jangan macam-macam
Di depanmu ada nyawa
Yang juga punya harga
Mesli kau tak mengerti

[...] Read more

poem by Report problemRelated quotes
Added by Poetry Lover
Comment! | Vote! | Copy!

Share

The Dangerous Man

Kebodohan adalah andalan ku
Kemunafikan adalah topeng ku 
Luka adalah tameng ku

Buang jauh-jauh nuranimu
Buang jauh-jauh simpatimu 

Kesusahan adalah kehidupanku
Kesendirian adalah suaka ku
Tersesat adalah jalan ku 

Berpura-puralah karena aku takkan peduli
Berbohonglah karena aku akan selalu tahu

Kegilaan adalah kesenangan ku
Tangisan adalah kelegaan ku
Kegelapan adalah permainan ku 

Buang jauh-jauh jiwamu
Buang jauh-jauh hatimu

[...] Read more

poem by Report problemRelated quotes
Added by Poetry Lover
Comment! | Vote! | Copy!

Share

From Far Away: Jeida's Speech

Dunia ini luas
Bermacam-macam orang hidup dengan memegang cara pikirnya masing-masing
Di tempat yang tidak diketahui
Aku adalah bagian darinya juga
Aku dulu bermaksud menjalankan dunia seorang diri
Aku benar, tapi entah kenapa tak bisa menjalankan apa yang aku inginkan
Aku pernah hidup dalam kerisauan dan ratap tangis
Tapi mungkin karena aku dulu seperti ingin memasangkan dunia yang luas ini ke dalam bingkai yang kecil yaitu aku
Beban di pundakku telah kulepaskan
Sekarang aku akan mencari peranku sendiri
Tanpa tergesa-gesa, tanpa ambisi
Dengan santai
Sambil menjejakkan kaki di tanah

from kanata kara

poem by Report problemRelated quotes
Added by Poetry Lover
Comment! | Vote! | Copy!

Share

Difahami

Dalam kekerasan hati aku lihat ada kelembutan
yang tak pernah dapat terungkai
Dalam pedasnya kata-kata aku lihat kasih sayang yang
tak pernah dapatku mengerti
Dalam tajamnya renugan mata kulihat sinar
Matahari yang terik menyinari menyatakan
Betapa hati ingin dimengerti
Dalam halusnya suara dapatku dengar
dengusan-dengusan nafas yang lelah
menyatakan betapa diri ingin dihargai

Hanya kekerasan yang menutupi kelembutan
Hingga hadiryna tohmahan
Menutup cahaya mentari
Menista sinar kasih sayang

Namun…
Tidak akan pernah ada yang memahami
Selagi tiada yang cuba menyelami
Dari hati seorang insan

[...] Read more

poem by Report problemRelated quotes
Added by Poetry Lover
Comment! | Vote! | Copy!

Share

Amirul Khirana

Amirul Khirana

Amirul khirana,
wajahmu bersih ibarat kain putih
matamu....
sinarnya menyejuk hati yang gelora
hidung mancungmu menyimpan rahsia wujudmu

Amirul Khirana,
duduknya kau disitu....
ibarat petanda akan lahirnya
seorang wira,
seorang penyelamat bangsa
dan
seorang pencinta abadi

Amirul Khirana
hatimu selembut sutera
hatimu putih!
seputih salju pagi

[...] Read more

poem by Report problemRelated quotes
Added by Poetry Lover
Comment! | Vote! | Copy!

Share

I am Africa~ Mimi ni Afrika

Is not like a dream
The place of streams
I hear you scream
Ooo Yee my ancestors

Black like the soil
The soil of fertility
Can find all types of oil
Because I am Africa

Natural resources; my park attractions
Tourists fill Africa; they want citizenship
Once, called the Dark Continent, colonial era.
Now is stunning than our freedom torch.

Swahili, Wolof, Xhosan, Zulu
Yoruba, Akan, Hausa, Afrikaanas
Lingala, French, Arabic, Portuguese
And all my languages, shout in unity

[...] Read more

poem by Report problemRelated quotes
Added by Poetry Lover
Comment! | Vote! | Copy!

Share

Sepenggal Rasa

Ketika air mataku tak bisa lagi mengalirkan duka
Ketika semua kata tak bisa lagi menggambarkan makna
Betapa aku ingin merengkuhmu, lekat menghabiskan rinduku
Betapa aku ingin menggadaikan hidupku untuk hembusan nafasmu
Agar tak ada detik waktu tanpa sentuhan tulusmu,
Agar kekal semua tentangmu di benak dan kalbuku
Tentang semua cerita luka yang kau rajut bagai untaian bunga
Tentang semua cinta yang kau bingkai dengan senyum bahagia
Aku menghirup udara dan rasa kehilanganku di detak waktu
Aku menatap hari-hari muram dengan tangis pilu
Maafku untuk semua keengganan yang ingin kusesali sampai mati
Maafku untuk segala kepongahan yang terpatri dalam hati
Terima kasihku untuk semua cintamu yang tak berbatas
Terima kasihku untuk semua jasamu yang tak terbalas
Waktu yang berlari tak mampu mengikis kisah denganmu
Waktu yang berlalu akan mengekalkan hidupmu dihatiku

poem by Report problemRelated quotes
Added by Poetry Lover
Comment! | Vote! | Copy!

Share

Pun Pelabuhan Bersaksi

: Annellis

Kedip matamu yang terakhir menjatuhkan ingatan
Pada pertemuan yang ragu antara hidupmu dan kenangan
Kau tabah menyimpan rindu dan menampung air mata
Menjadi oase di hatimu di tengah semenanjung harapan
Seluas impian masa kanak-kanakmu berdamping mesra
Di meja makan bersama keluarga

Sedih pilu tak risau kau jalani sebagai serangkai kenyataan
Yang redup redam dalam cerita-cerita gadis sengsara
Tentu tak lebih dari pengalaman seorang Nyai
Yang mengandung-membesarkanmu

Kini, tubuh sintalmu lemah melangkah
Melepas nasib di bawah tangga
Biru matamu sayu menatap kalah
Tanpa bayang-bayang remang kemenangan
Namun gentar kau menantang luas lautan
Yang berbadai

[...] Read more

poem by Report problemRelated quotes
Added by Poetry Lover
Comment! | Vote! | Copy!

Share

The Feast

Mari kita memulai kisah
Tentang sang raja dan sang singa
Anak manusia dan penguasa rimba
Dari padang rumput mereka terlahir
Dengan kebanggaan dan harapan
Dengan bahaya dan cobaan
Jauh, jauhkan dahulu kedengkian itu
Kita buka dengan babak penuh kedamaian
Menghisap embun pagi yang sama
Menatap dunia baru dengan mata terbuka
Alangkah manis pemandangan mereka yang tak berdosa
Lalu perjumpaan sederhana di tepi kolam
Di mana surga dan neraka amatlah tipis bedanya
Tempat kau mengangkat taring untuk musuh
Atau mencakar lembut tangan sahabat
Bermain bersama di sela-sela semak
Berguling penuh debu di bawah sinar matahari terik
Sungguhkah mereka akan menjadi raja dan singa
Tubuh yang tumbuh menjadi sempurna
Pikiran yang terjalin menjadi pemahaman

[...] Read more

poem by Report problemRelated quotes
Added by Poetry Lover
Comment! | Vote! | Copy!

Share
 

<< < Page 2 >

Search


Recent searches | Top searches